Program Sukses UN SMP Futuhiyyah Mranggen

| 0
PROGRAM SUKSES UN SMP FUTUHIYYAH MRANGGEN
PROGRAM SUKSES UN SMP FUTUHIYYAH MRANGGEN

Pada tahun pelajaran 2019/2020, SMP Futuhiyyah mempunyai beberapa program sukses UN. Program-program tersebut antara lain : pelaksanaan PTS, PAS, Try Out, dan USBN via komputer. Diharapkan dengan program ini peserta didik akan terbiasa dengan penggunaan komputer, sehingga waktu pelaksanaan UNBK pada tanggal 20 – 23 April 2019 nantinya akan lancar.

Program lainnya adalah pelaksanaan try out mandiri sekolah yang insyaalloh akan dilaksanakan 4 kali, selain itu untuk mengasah kemampuan peserta didik terhadap 4 mapel UN yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA para guru mapel membuat soal-soal try out di elearning@kapurajaib.com yang bisa diakses oleh siswa dan pengajar SMP Futuhiyyah.

Program penambahan materi mapel UN kelas 9 sudah dimulai sejak pertengahan bulan Juli lalu, yang dilaksanakan pada jam terakhir yaitu jam ke-8 setiap hari Senin sampai Kamis, diharapkan dengan penambahan jam pelajaran ini peserta didik dapat belajar lebih intensif materi-materi yang di uji negarakan nanti.

Selain program tersebut diatas, SMP Futuhiyyah juga mengajak para peserta didik kelas 9 untuk melaksanakan istiqosah, doa bersama, ziarah ke makam masayih dilingkungan pondok pesantren Futuhiiyah, dan sholat dhuha.

Diharapkan dengan program tersebut, target nilai UN tahun ini akan tercapai, Aamiin.

Selamat berjuang anak-anakku, semoga mimpimu untuk sukses UN akan terwujud.

Ziarah kubur

Hari Kesaktian Pancasila

| 0

Upacara 1 Oktober 2019 dalam rangka peringatan hari Kesaktian Pancasila, dihalaman sekolah SMP Futuhiyyah, dengan pembina upacara ibu Endang Ratnawati, S.Pd.

Petugas upacara@Osis SMPF

Sejarah Pondok Pesantren Futuhiyyah

| 0

Pesantren Futuhiyyah yang didirikan oleh KH. Abdurrahman ibn Qosidi Haq pada tahun 1901 ini telah memainkan peran penting dalam memajukan dunia pendidikan masyarakat yang pada gilirannya turut berdampak pada perubahan sosial, politik ekonomi, hukum dan bidang strategis lainnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. K.H. Abdurrahman ibn Qosidi Haq merupakan ulama asli Mranggen sebagai keturunan Pangeran Wijil II atau Pangeran Noto Negara II, dan Kepala Perdikan Kadilangu Demak serta sesepuh ahli waris dzurriyah Kanjeng Sunan Kalijaga Kadilangu Demak.

Pesantren Futuhiyyah pada awalnya lebih masyhur dengan sebutan Pondok Suburan Mranggen. Hal ini disebabkan pada zaman dahulu pesantren umumnya didirikan tanpa diberi nama, kecuali disesuaikan dengan nama kampung atau desa di mana pesantren tersebut berdiri, seperti Pondok Serang, Pondok Lasem, Pondok Termas, dan tidak terkecuali Pesantren Futuhiyyah yang terletak di Desa Suburan Mranggen. Nama Futuhiyyah sendiri baru muncul sekitar tahun 1927 atas usul K.H Muslih Abdurrahman saat kakaknya yakni K.H Ustman Abdurrahman mendirikan madrasah atas perintah dan persetujuan dari K.H Abdurrahman selaku ayahnya yang sekaligus sebagai pengasuh utama.